Notification

×

Iklan

Iklan

Tanggul Pemecah Ombak Telaga Tujuh Pusong 150 M Hilang di Telan Air Pasang Abrasi 27 Ha

Selasa, 10 Juni 2025 | Juni 10, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-11T03:04:38Z
Masyarakat Pusong Berteriak Lahan Rumah di Gerus Air Laut
Langsa, Gazaseanews. Com.

Tanggul pemecah ombak telaga tujuh ( Pusong) Proyek tahun 2008 bersumber dana APBA, besaran anggaran biaya Rp. 2,4 M, sepanjang 290. M, melalui Dinas Perairan membangun yety " dari batu gunung sepanjang 140. M, menghadap langsung selat malaka, 150 M, dilanjuti dengan pasir laut setempat dimasukan dalam goni (stabok), sudah tenggelam di telan Pasang, Abrasi dahsyat terjadi menggerus 27 Ha tanah Gampong Pusong, sekarang hanya luas 3 Ha tertinggal. Telaga Tujuh Pusong Kecamatan Langsa Barat. Kota Langsa. Investigasi LSM. CD. Media Gsn. 9 Juni 2025.

Gampong Telaga Tujuh merupakan gampong terluar dan tertinggal di Kecamatan Langsa Barat Kota Langsa Provinsi Aceh, komplek dengan permasalahan dalam bidang program infra struktur dan bantuan alat sarana dan prasarana, hampir semua lini tidak berfungsi secara jelas, semuanya ter indikasi KKN kebanyakan bangunan dan alat terbengkalai juga rusak. Nyatanya tanggul pemecah ombak dibuat menggunakan pasir laut setempat dimasukan dalam karung goni ukuran 50. Kg, telah koyak dan hancur serta hilang diterjang ombak, ditelan laut selat malaka. 

Abdurrahaman pemuda Gampong Pusong, mengharapkan kepada Pemerintah Kota Langsa, khususnya Bapak Jefri Santana. S. Putra. SE. dan Haikal Assifirin. ST. Wali Kota dan wakil wali kota yang di pilih oleh pemuda dan emak, bapak warga pusong dengan suara terbanyak di pusong. Mengaharapkan dukungan dan perhatian yang serius terhadap gampong pusong yang berada di luar dan tertinggal dari Gampong lainnya. 

Lanjutnya, pusong merupakan tempat bersandar kapal-kapal nelayan pencari ikan dan tempat wisata bahari yang dilupakan, sekarang daratannya hanya tinggal 3 Km persegi, sangat mengharapkan perhatian serius dari pemerintah daerah, provinsi untuk menanganinya. 

Pj. Geuchik Pusong Asmadi, menerangkan pada awak media Gsn, dalam pertemuan di sebuah cafe, terangnya, Insyaallah dalam waktu dekat ini, pemerintah pusat akan menggelontorkan anggaran APBN, untuk perbaikan tambahan tanggul pemecah ombak 150 meter yang hilang di gerus gelombang dan arus langsung selat malaka. Tentang berapa besar anggaran yang akan di turunkan dan tanggal pelaksaannya, kita belum dapat informasi, pungkasnya. 

Red. H. 02.
×
Berita Terbaru Update