Gazaseanews_ Sejumlah sopir angkutan umum di Aceh mengeluhkan kelangkaan bahan bakar Minyak (BBM) jenis biosolar yang sudah terjadi dalam sepekan dan dua pekan terakhir.
Kelangkaan tersebut membuat mereka harus mengatri Berjam jam di SPBU tanpa ada kepastian mendapatkan BBM, bahkan sebagian terpaksa membeli dieceran dengan harga hampir dua kali lipat.
Ardiansyah sopir L-300, mengaku kesulitan karna meski sudah mengantri panjang, stok bio solar kerap habis ketika giliran nya tiba.
Biasanya Rp.200 ribu- Rp.250 ribu sudah bisa isi Fuul di SPBU, sekarang sampai Rp.450 ribu. Penumpang juga banyak yang ikut mengeluh akibat perjalan sering terlambat, kata Ardian Syah supir L-300 LANGSA- Banda Aceh Rabu (24-9-2029).
Hal senada juga saya pribadi sampaikan sering juga mengalami atrean panjang dan kelangkaan (BBM) bukan hanya solar bahkan pertalite pun ikut menjadi kelangkaan hampir di seluruh SPBU di Aceh dari wilayah Langsa hingga Banda Aceh
"Sudah mengantri dari 2 jam lebih, makan siang juga belum sempat, tapi stok habis. Bio solar langka sudah hampir 2 Minggu ini ujar nya"
Para sopir menyebut pengguna BBM- Non subsidi seperti Dexlite tidak mungkin dijadikan alternatif dikarenakan selisih harga yang jauh lebih tinggi.
Mereka berharap dan seluruh warga Aceh juga berharap kepada pemerintah Aceh segera mengatasi masalah ini agar distribusi biosolar kembali lancar.
Red. IFFRAZI
