Langsa-Gazaseanews 16/11/2024
Keresahan kian membuat ASN di Pemko Kota Langsa tertekan jelang Pilkada tanggal 27 November mendatang. Adanya upaya mengarahkan para ASN memilih calon tertentu dirasa layaknya teror.
"Mereka datang silih berganti ke Dinas-Dinas mencari dukungan pegawai. Yang tidak enaknya ada ancaman bangku panjang bila ketahuan tidak memilih calon tertentu," ujar seorang sumber di Pemko Langsa kepada awak media Jum'at kemarin.
Disinggung isu ada pejabat aktif yang ikut berkampanye bawah tanah untuk calon tertentu ikut dibenarkannya."Kaki tangannya sangat arogan. Semua diancam akan dibangku panjangkan bila membangkan karena disebut-sebut oknum pejabat tersebut akan dipilih sebagai Sekda bila calon dukungannya menang.
Beberapa pihak yang dihubungi juga membenarkan adanya kubu-kubuan di Kantor Wali Kota Langsa hingga Kantor Dinas. Fakta tersebut diakui sejumlah ASN telah membuat suasana kerja menjadi tidak nyaman akhir-akhir ini.
"Teror-teror secara tidak langsung mulai kami rasakan terutama bila mereka tau siapa yang kami dukung. Pokoknya ada orang susupan ke Bidang dan Dinas untuk mengamati siapa mendukung siapa," begitu kata seorang ASN di Dinas Dikjar Kota Langsa kepada media ini Jum'at kemarin.
Hal serupa dialami juga oleh para ASN di Sekretariat Pemko Langsa. Disebutkan secara diam-diam ada pegawai yang memantau pegawai yang lain sehingga semua was-was.
"Ini sudah bukan rahasia umum lagi. Kami harus menjawab A bila ditanya sama orang suruhan si A dan bilang B kalau yang tanya kubu si B," ujar salah seorang staf di sana.
ASN wanita ini juga membenarkan isu aksi seorang pejabat aktif yang bekerja untuk salah satu calon. Katanya sejumlah pegawai sudah dipanggil agar berkinitmen memilih calon yang sedang diperjuangkan.
"Ancamannya sangat klasik yaitu akan kena bangku panjang bila tidak nurut karena oknum pejabat tadi akan menjadi Sekda kalau calon Wali Kota yang didukungnya akan terpilih nanti," tambah sumber tadi.
Beberapa ASN lain yang diminta tanggapannya mengaku kondisi yang terjadi di Kota Langsa sangat ironi." Di Pilkada nanti ada mantan-mantan yang berkepentingan langsung sihingga kami terjepit. Langsa butuh tokoh pembaharuan di luar mereka," tegas seorang di Dinas PUPR pula.
Menurut dia satu-satunya calon yang tidak punya orang di Pemko Langsa adalah calon nomor 5.
"Yang saya amati hanya Fazlun Hasan yang tidak punya geng di Pemko Kota Langsa. Beliau bisa menjadi solusi tidak ada saling sikut."
Red-Helmy
