Gazaseanews.com
Kota langsa
Aliran sungai tempat masyarakat menggantungkan nasib nya dari mulai mencari ikan dan bertambak kini mulai di cemari oleh limbah pemotongan  ayam yg berada di  bantaran aliran sungai.
Dari laporan beberapa orang masyarakat yg kesehariannya mencari nafkah di alian sungai mereka mengeluhkan banyannya bulu bulu  dan isi  perut ayam yg di buang ke sungai oleh pengusaha ayam potong  yg berinisial Kh ,yg usahanya berada di gampong Kapa,tepatnya di pinggir aliran sungai ,mereka tanpa memikirkan ,tercemarnya air sungai dengan se enaknya membuang limbah brupa bulu  ,isi perut ,dan  ayam yg mati kesungai,akibatnya limbah tersebut,sebagian masuk ke tambak warga dan sebagian tersangkut di jaring nelayan .
Aroma bau busuk yg menyengat dari bangkai  dan isi perut ayam yg di buang itu sangat mengganggu warga di sekitaran aliran sungai,tak kala bangkai bangkai ayam tersebut tersangkut di sekitaran rumah warga yg berada di pinggiran sungai,hal ini bisa memicu kemarahan warga dan bisa jadi polemik di masyarakat.
Selain itu banyak warga yg komplain ke pihak pengelola usaha ayam potong yg berada di gampong kapa tersebut tetapi tidak di respon dan semakin parah, sala seorang warga  Sr yg di temui awak media sempat menuturkan kekecewaannya karena tambak tempatnya memelihara udang sering kali kemasukan limbah dari pemorongan ayam tersebut yg sangat merugikannya karna bulu ayam yg bercampur isi perut ayam yg mengandung lemak yg sangat berbau busuk itu bisa membuat udang mati,dan belio sangat berharap,kepada pihak berwenang untuk menegur dan memberi sangsi kepada pihak pengusaha ayam potong yg berada di gampong kapa ,sebelum terjadi hal hal yg tidak di inginkan dan masyarakat bertindak anarkis demikian harap nya.
red (tiem)