Notification

×

Iklan

Iklan

Kritik untuk Bobby Nasution, LSK2P: Larangan Plat BL Bisa Picu Masalah Baru

Minggu, 28 September 2025 | September 28, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-29T04:16:32Z

GAZASEANEWS| LANGSA – Kebijakan Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, yang melakukan razia terhadap truk berplat Aceh (BL) di wilayah Sumut menuai sorotan dari berbagai kalangan di Aceh

Menurut saya, langkah itu bukan hanya keliru dan tanpa dasar hukum, tetapi juga berpotensi besar memicu konflik antar wilayah dan merusak keharmonisan Aceh dan Sumatera Utara.

Saya menegaskan, plat nomor kendaraan adalah identitas resmi yang berlaku secara nasional. Selama kendaraan memiliki STNK dan TNKB sah, maka kendaraan tersebut berhak beroperasi di seluruh wilayah Indonesia tanpa terkecuali. 

Bobby harus tahu dan paham aturan hukum. Plat BL dari Aceh adalah legal, sama halnya dengan BK dari Sumut. Tidak ada dasar bagi seorang Boby untuk melarang ataupun merazia,

Saya juga menyoroti bahwa persoalan lalu lintas dan angkutan jalan merupakan kewenangan Kepolisian dan Dishub, bukan kewenangan seorang Boby karena jabatan sebagai Gubernur.

Saya merujuk pada Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan serta Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yang secara jelas menegaskan bahwa regulasi lalu lintas berada di bawah otoritas nasional.

Karena itu, saya selaku masyarakat Aceh meminta Kapolri untuk turun tangan menertibkan tindakan Bobby Nasution yang dianggap sebagai upaya memecah belah hubungan Aceh–Sumut.

Kapolri harus tegas. Jangan biarkan sikap sepihak seorang Boby mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban di masyarakat. Kita tidak mau ada gesekan horizontal hanya karena Tindakan yang keliru” ujarnya.

Lebih lanjut, Saya mengingatkan Bobby agar tidak mengulang kesalahan yang sama. Menurutnya, pasca polemik perebutan 4 pulau perbatasan antara Aceh dan Sumut, masyarakat Aceh masih menyimpan luka. 

Jangan lagi membuat gaduh. Sudah cukup dengan persoalan 4 pulau tempo hari. Jangan sampai masyarakat Aceh kehilangan kesabaran dan untuk menjaga Harkat dan martabat yang di Semena menakan oleh seorang Boby”

Saya menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa masyarakat Aceh tidak akan tinggal diam... 

Red- IFFRAZI (Kabiro) Langsa
×
Berita Terbaru Update