Notification

×

Iklan

Iklan

Mahasiswa KKN Kelompok 55 IAIN Langsa Melaksanakan Kegiatan " Stop Bullying" di SD 2 Peutow Aceh Rimur

Sabtu, 09 Agustus 2025 | Agustus 09, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-09T19:45:52Z
Langsa Gazaseanews. - Sabtu. 9 Agustus 2025.

Mahasiswa kelompok 55 KKN ( Kuliah Kerja Nyata ) IAIN Langsa melaksanakan kegiatan, Stop Bullying di SDN 2 Peutow Jl. PDAM Pondok Kemuning, desa peutow, Kecamatan Birem Bayeun, Kab. Aceh Timur. Provinsi Aceh.
Sebanyak 14 Mahasiswa/i dari Kelompok 55 KKN Reguler Mandiri IAIN Langsa.

Konfimasi Media Gaza pada salah seorang Mahasiswa peserta KKN. Muhammad Haikal Tawakal menyebutkan bahwa, " Kegiatan ini merupakan salah satu dari pada bentuk Implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian terhadap masyarakat" ungkapnya.

Sebagai generasi penerus bangsa Indonesia gerakan " Stop Bullying" yang didasari oleh inspirasi dan didikasi memberikan dampak luas, tidak hanya bagi setiap individu, tetapi juga bagi masa depan bangsa. Generasi muda yang dibesarkan dalam lingkungan yang aman dari kekerasan dan tekanan sosial, akan tumbuh menjadi pemimpin yang tangguh, nijaksana, dan penuh rasa empati, dengan sikap saling menghargai di Kalangan siswa/i tidak mengejek, memukul, dan perundugan antar siswa, ujarnya.

Ditempat yang sama Nurul Fitri Aini, saat memberikan materinya, " Bullying, adalah tindakan menyakiti orang lain secara Fisik", perbal, sosial atau melalui mesia digital, yang dapat berdampak serius terhadap korban maupun pelaku. 

Untuk mencegah Bullying, dibutuhkan kerjasama antara siswa dan guru di sekolah serta orang tua. Semua pihak harus menciptakan lingkungan yang aman, saling menghargai dan bebas dari kekerasan. Setiap siswa dan siswi berhak mendapatkan rasa aman serta dukungan di lingkungan sekolah. Mari bersama mencegah dan hentikan bullying sekarang juga. Tutupnya 

Lanjutnya, pada pekan yang lalu kami juga melakukan kegiatan sosialisasi "gemar menabung", dan tepatnya pada hari ini sabtu, kami melakukan kegiatan stop bullying, kegiatan ini bukan hanya sanya kegiatan formalitas belaka, akan tetapi dengan penuh harapan agar para siswa melalui kegiatan stop bullying diharapkan mampu membentuk siswa dan siswi menjadi pribadi yang berempati, saling menghargai, dan berani menolak segala bentuk kekerasan. Dengan menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan positif, generasi muda dapat tumbuh menjadi insan yang cerdas, berkarakter, dan siap menjadi penerus bangsa yang bermoral, semoga bermanfaat bagi kemashalatan umat, tutupnya. 

Red. H. 02.
×
Berita Terbaru Update