Malaysia- Gazaseanews. Com
Imigrasi Kuala Namo (KLN) Medan Indonesia sangat teliti memeriksa barang bawaan penumpang dan orang saat memasuki area pemeriksaan Rex Ray, satu persatu barang di letakan pada mesin berjalan pengintai dan begitu juga dengan orang harus disatukan dalam wadah semua benda yang ada dibadan termasuk tali pinggang harus dilepas. Airport KLN. 24/7/2025.
Perjalanan muhibbah awak media Gazaseanews, ke Negeri jiran Kuala Lumpur Malaysia untuk bulan ini, melihat dan merasakan ketelitian, ketegasan dan keramahan para petugas bendara di airport Kuala Namo Medan dalam melayani para penumpang pesawat kesetiap jurusan yang dituju.
Seorang Siswi penumpang asal China, Lilian, pasih berbahasa Indonesia, mengatakan pada media gaza, saat di tanya tentang kesiapan Imigrasi Indonesia di airport kuala namo, lilian sangat senang dan bahagia dengan pelayanan imigrasi indonesia, dimana petugasnya, ramah, tegas dan berwibawa dalam memeriksa barang bawaan dan penumpang tampa banyak bicara, hanya alat yang bekerja untuk memeriksa semuanya untuk memasuki pesawat yang terbang meninggalkan airport Kuala Namo.
Tepat pukul 19.40. Wib. Pesawat Air Asia Take Off meninggalkan airport Kuala Namo, terbang membawa kami menuju Air Port Kuala Lumpur (KLIA2) Malaysia, tepat pukul 20.20. Waktu Malaysia kami mendarat di Lapangan Air Port KLIA2 Malaysia, yang cukup luas dan megah, dimana penumpang harus berjalan dari pintu pesawat sampai ke Imigrasi memerlukan waktu 1/2 jam berjalan dengan semua bawaan, sebelum sampai ke ruang imigrasi para penumpang harus mengisi permulir kedatangan yang lengkap dengan data yang ada di ruang digital yang telah disediakan untuk para penumpang yang datang dan pergi.
Selesai mendatakan diri dan tempat dituju dengan jelas, barulah para penumpang harus mendatangi imigrasi memberikan Pasport untuk di pindai dan di cap resmi oleh petugas, para penumpang harus meletakan semua barang bawaan di mesin pemindai untuk dipindai ulang barang bawaan tersebut.
Selesai dipindai oleh mesin tersebut baru para penumpang di persilahkan meninggalkan bendara Kuala Lumpur, sesuai tempat yang di tuju.
Red. H. 02.