Notification

×

Iklan

Iklan

PT SNI Bantah Klaim Penyerobotan Lahan, Tegaskan Pembelian Sah dari Masyarakat Blangtualang

Minggu, 23 Februari 2025 | Februari 23, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-02-24T11:47:09Z
LANGSA-Gazaseanews
24 Februari 2025– PT Sawit Nabati Indonesia (SNI) menanggapi sejumlah pemberitaan terkait dugaan penyerobotan lahan dan eksploitasi ilegal di kawasan Desa Blangtualang, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur. Persoalan ini muncul setelah Koperasi Sinar Maju, yang mewakili mantan kombatan GAM dan masyarakat korban konflik, mengklaim kehilangan lahan seluas 400 hektar akibat aktivitas PT SNI.  


Salah satu pengurus Koperasi Sinar jaya, Salauddin, menyatakan bahwa lahan koperasi seluas 1.566 hektar terancam oleh aktivitas PT SNI. Ia mempertanyakan dasar klaim PT SNI atas 200 hektar lahan yang disebut sebagai wilayah Koperasi Sinar Maju. “Jika mereka menyebut lahan seluas itu, di mana buktinya? Jangan-jangan ini lahan milik Koperasi Sinar Jaya yang diklaim,” ujarnya kepada media pada Minggu (23/02/2025).  


Sejumlah warga Blangtualang yang enggan disebutkan namanya mengaku pernah menjadi anggota Koperasi Sinar Maju. Mereka menyatakan ketidaktahuan tentang sistem pengelolaan lahan oleh koperasi. “Ketua koperasi pernah menjanjikan bibit dan pengelolaan lahan, tetapi tidak terealisasi. Karena alas hak lahan (akte) atas nama pribadi, kami merasa wajar menjualnya ke pihak lain,” kata salah satu warga.  

Dalam keterangan resmi pada Senin (24/02/2025), perwakilan PT SNI membantah tuduhan penyerobotan dan penebangan ilegal. “Kami membeli lahan secara sah dari masyarakat Blangtualang yang memiliki alas hak berupa akte sesuai KTP. Proses jual beli disertai berita acara silang sengketa yang ditandatangani kedua pihak dan saksi terkait,” tegasnya. PT SNI juga menegaskan komitmen terhadap prinsip legalitas dan transparansi dalam setiap transaksi lahan.  


Hingga berita ini diterbitkan, Koperasi Sinar Maju belum memberikan tanggapan resmi terkait klarifikasi PT SNI maupun klaim masyarakat yang menjual lahan secara individual.  


Red - Erni
×
Berita Terbaru Update